Transformasi
pada bidang terdiri dari 4 macam :
- Pergeseran (Translasi)
Translasi
adalah suatu pergerakan/perpindahan semua titik dari objek pada suatu
jalur lurus sehingga menempati posisi baru. Jalur yang direpresentasikan
oleh vektor disebut Translasi atau Vektor Geser.
Sifat:
- Dua buah
translasi berturut-turut [
a ] diteruskan
dengan
[ b]
dapat digantikan dengan [c] translasi tunggal [a + c]
[d] [b + d]
Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah
- Pencerminan (Refleksi)
Refleksi adalah transformasi yang
memindahkan titik-titik dengan menggunakan sifat bayangan oleh suatu cermin.
sifat-sifat :
- Jarak titik kecermin sama dengan jarak titik
bayangannya kecermin.
- Suatu bangun yang direfleksikan akan kongruen dengan
bayangannya.
- Sudut-sudut yang dihasilkan oleh cermin dengan garis
penghubung setiap titik ke bayangannya adalah sudut siku-siku
- Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis
merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak
berpindah.
- Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang
sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat:
- Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua
kali jarak kedua sumbu pencerminan.
- Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu
sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua
sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
- Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling
tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap
titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu
yang saling tegak lures bersifat komutatif.
- Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu
yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
- Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat
perputaran.
- Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut
antara kedua sumbu pencerminan.
- Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke
sumbu kedua.
- Perputaran (Rotasi)
Rotasi adalah mereposisi semua titik
dari objek sepanjang jalur lingkaran dengan pusatnya pada titik pivot.
SIFAT-SIFAT
- Dua rotasi
bertumt-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar dsama dengan
jumlah kedua sudut putar semula.
- Pada suatu
rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya.
Catatan:
Pada transformasi pergeseran (translasi), pencerminan (refleksi) dan perputaran (rotasi), tampak bahwa bentuk bayangan sama dan sebangun (kongruen) dengan bentuk aslinya. Transformasi jenis ini disebut transformasi isometri.
- Perkalian (Dilatasi)
Dilatasi adalah transformasi yang
mengubah jarak titik-titik dengan faktor pengali tertentu terhadap suatu
titik tertentu. Perkalian atau dilatasi ini ditentukan oleh factor
skala (k) dan pusat dilatasi.
. Selain
dilatasi diperkecil, terdapat pula dilatasi diperbesar, misalnya pencetakan
foto yang diperbesar dari klisenya. Faktor yang menyebabkan diperbesar atau
diperkecilnya suatu bangun ini disebut faktor dilatasi. Faktor dilatasi ini
dinotasikan dengan huruf kecil, misalnya k.
• Jika k >
1 atau k <
-1, maka hasil dilatasinya diperbesar
• Jika -1 < k < 1, maka hasil
dilatasinya diperkecil
• Jika k = ± 1, maka hasil dilatasinya tidak mengalami perubahan
nilai anda 85
BalasHapus